Selasa, 5 Agustus 2025, menjadi malam yang istimewa bagi tiga desa — Batu Jaya, Namu, dan Malaringgi — yang tergabung dalam wilayah kerja Tim KKN-PPM UGM SG006. Bertempat di Desa Namu, digelar Festival Budaya sebagai acara puncak malam penarikan mahasiswa KKN, sekaligus menjadi ajang perayaan keberagaman seni dan budaya lokal.
Suasana malam itu dipenuhi cahaya lampu panggung, irama musik tradisional, dan riuh tepuk tangan warga yang datang dari ketiga desa. Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan pemerintah desa dan perwakilan mahasiswa KKN, yang mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya seluruh rangkaian program selama masa pengabdian.
Rangkaian penampilan seni pun mengalir penuh warna. Mulai dari tari tradisional anak-anak, penampilan musik dan penampilan tari moderen. Warga turut berpartisipasi aktif, menjadikan suasana semakin meriah dan hangat.
Bagi Tim KKN-PPM UGM SG006, festival ini menjadi simbol penghormatan kepada masyarakat yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka. Bagi warga, ini adalah momen kebanggaan, di mana kearifan lokal dan potensi seni budaya mendapat panggung untuk bersinar.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan ucapan terima kasih dari mahasiswa kepada seluruh pihak yang telah mendukung, diiringi rasa haru dan kebersamaan. Festival Budaya ini bukan hanya menandai berakhirnya masa pengabdian, tetapi juga mempererat jalinan silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat tiga desa. Sebuah malam yang akan dikenang sebagai puncak cerita indah selama KKN berlangsung.
DOKUMENTASI TIM TARI ANAK ANAK MALARINGGI

DOKUMENTASI PENAMPILAN TARIAN MALAM PUNCAK FESTIVAL BUDAYA




KKN-PPM UGM SG006 PERIODE 2 TAHUN 2025 KONAWE SELATAN
Dibawah Bimbingan Dra. Eko T Sulistyani, M.Sc.

Kerennn